Mobil mogok alias berhenti dengan tiba-tiba di tengah perjalanan dan
sulit dinyalakan (starter) banyak dialami oleh pengguna mobil. Bahkan,
sebagian besar di antara mereka mengaku kendaraannya tidak menunjukkan
gejala permasalahan saat akan diajak menempuh perjalanan.
“Umumnya
mereka mengaku tidak melihat gejala mobil bakal mogok karena saat awal
distarter mudah sekali aktif,” kata Daryono, Mekanik Abadi Motir, Bursa
Mobil Serpong, Tangerang, Ahad, 8 Mei 2011.
Menurutnya, beberapa
penyebab mobil mogok biasanya diakibatkan oleh komponen kerap luput dari
perhatian pemilik. “Ketidakpedulian mereka entah karena tidak mengerti
atau paham seluk beluk mobil atau karena malas karena berpikir toh
komponen itu terjamin keawetannya,” ujar Daryono.
Lantas apa saja beberapa penyebab utama mobil mogok dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan Daryono :
1. Arus listrik ke terminal plus koil turun
Penyebab
utama dan kerap terjadi pada mobil yang telah berumur lima tahun ke
atas adalah tegangan arus listrik ke koil yang merosot drastis.
Akibatnya, proses pembakaran tidak terjadi karena pemantik api
(ignition) tidak mendapatkan aliran listrik.
Cara untuk
mendeteksi masalah ini cukup gampang, yaitu periksa kabel distributor
dan tempelkan ke bodi mobil kemudian starter mobil. Bila terdapat
percikan api, berarti arus listrik masih ada. Begitu pun sebaliknya.
Bila
tidak terdapat arus listrik maka periksalah sambungan kabel, untuk
memastikan apakah ada kabel yang tidak tersambung dengan baik. Bila
sambungan kabel ternyata tidak bermasalah berarti koil atau platina yang
rusak atau kotor.
2. Arus listrik aki lemah
Arus
listrik aki yang lemah bisa dikarenakan beberapa hal, yaitu karena
kabel di terminal plus atau minus aki yang kendur, alternator atau
dynamo ampere yang aus, serta aki yang telah habis masa pakainya.
Bila
Anda menduga bahwa aki yang bermasalah, maka langkah pendeteksian
pertama yang wajib Anda lakukan adalah memeriksa pemasangan kabel di
terminal aki. Pastikan apakah kabel tersebut telah terpasang baik atau
tidak.
Bila ternyata kendur, maka segera kencangkan. Sebelumnya,
bersihkan dulu terminal tersebut dengan menggunakan kertas amplas atau
(bila Anda membawa sikat gigi) sikat hingga bersih.
Jangan lupa periksa air aki apakah volumenya cukup. Segera tambah jika kurang dari takaran.
Namun, bila aki sudah aus karena masa pakai telah habis, maka mau tidak mau Anda harus menggantinya.
3. Alternator aus
Peranti
ini berfungsi untuk mengisi arus listrik ke aki. Oleh karena itu, bila
alternator rusak maka aki akan kehabisan cadangan listrik dan
mengakibatkan mobil mogok.
Beberapa masalah yang kerap terjadi di alternator adalah :
a. Gulungan kawat tembaga putus
Beberapa
kerusakan yang kerap terjadi di perangkat ini antara lain, putusnya
gulungan kawat tembaga. Meski hanya satu di antara beberapa gulungan,
hal itu akan mengganggu arus listrik.
b. Diode putus
Biasanya
terdapat enam diode di alternator. Meski hanya satu diode yang
bermasalah, itu sudah cukup membuat mesin mobil sulit sekali dinyalakan.
c. Kabel berkarat
Kabel
pengisian listrik dari alternator ke aki sangat rentan berkarat.
Maklum, letak alternator yang ada di bagian bawah dari mesin sangat
rawan terkena kotoran dan air, akibatnya kabel menjadi getas atau
korosi.
Bila itu terjadi, maka aliran listrik ke aki tidak maksimal dan mobil pun berpotensi mogok.
4. Karburator bermasalah
Penyebab
mobil mogok lainnya yang kerap dialami pengguna mobil adalah karburator
yang bermasalah (bagi mobil yang masih menggunakan karburator). Pada
umumnya, masalah yang terjadi adalah semburan bahan bakar yang terlalu
sedikit. Walhasil proses pembakaran tidak sempurna dan mesin sulit
dihidupkan.
“Ada dua hal yang menyebabkan karburator tidak bisa
menyemburkan bahan bakar secara optimal, yaitu setelan klep yang terlalu
rapat atau kotor,” kata Daryono.
Cara untuk mendeteksi masalah
itu cukup gampang. Lepas selang bahan bakar kemudian masukan ujungnya ke
botol. Kemudian starter mobil. Bila bahan bakar masih mengalir, berarti
bahan bakar masih berfungsi baik, dan sebaliknya.
5. Switcher starter aus
Peranti
itu memang terlihat sepele dan kerap tidak disadari oleh pengguna atau
pemilik mobil. Padahal, kemungkinan terjadinya kerusakan pada peranti
ini sangat besar. Maklum, switcher paling kerap digunakan yaitu di saat
pengguna mobil mulai mengaktifkan atau mematikan mesin kendaraannya.
Pada
umumnya, kerusakan terjadi pada kabel yang renggang, logam kontaktor
plus minus untuk menyambungkan arus listrik sudah aus sehingga tidak
tersambung. Bila Anda mengalaminya segera ganti.
Namun bila Anda
mengalaminya di tengah perjalanan yang sepi dan jauh dari keramaian,
maka langkah darurat adalah menyambung kabel plus dan minus starter.
Caranya gunakan peniti atau kawat kecil yang tajam, kemudian sambung
kedua kabel dengan peniti atau kawat kecil tersebut.
No comments:
Post a Comment